Lahir : Yogyakarta, 26 Februari 1947
Tahbisan : Jakarta, 4 Juli 1984
Karya di Paroki Sathora : 1998 – 2001

PERJALANAN PANGGILAN imamat Romo Hadi unik. Setelah lulus dari Seminari Menengah Mertoyudan tahun 1966, ia masuk ke biara MSF. Namun, pada tahun 1974, ia keluar dari biara MSF untuk bekerja membantu orang tua. Baru tahun 1981, Hadi melanjutkan pendidikannya pada STFT Kentungan, Yogyakarta, hingga selesai tahun 1984.

la memiliki motto imamat, yaitu “supaya kamu pergi dan menghasilkan buah (Yoh 15: 16b)”. Kekhusuan Romo Hadi adalah kemampuannya untuk ‘menjaring’ anak-anak muda untuk menjadi imam atau suster melalui organisasi anak muda Tunggal Hati Seminari (untuk panggilan imamat), dan organisasi anak muda Tunggal Hati Maria (untuk panggilan suster).