Lahir : Yogyakarta, 26 Agustus 1946
Tahbisan : Jakarta, 25 Januari 1978
Karya di Paroki Sathora : 1985 – 1994
Wafat : 1 Oktober 2018

ROMO WIRYO adalah panggilan akrabnya. la adalah alumnus dari STF Driyarkara, Jakarta (1974) dan STFT Santo Paulus, Yogyakarta (1978). Motto imamatnya adalah “aku hanya pekerja di kebun anggur Tuhan”.

Bersama Romo Wiyanto, Romo Wiryo merintis imam diosesan KAJ agar semakin diterima umat. Penggemar tokoh wayang Bima ini pun membentuk Paguyuban Imam Diosesan, yaitu UNIO. Selain perawakannya yang juga besar, Romo Wiryo dikenal cara bicaranya yang ‘blak-blakan’ ala Jakarta, tetapi juga murah senyum dan melemparkan candaan kepada orang-orang yang dijumpai.

Romo Wiryo sangat dikenal sangat setia dengan rekan-rekan imamatnya, para imam diosesan. Pengalamannya yang banyak dalam kehidupan kerja yang ‘keras’ sebelum masuk seminari, telah membuat Romo Wiryo sangat akrab dengan mereka yang membutuhkan banyak pertolongan.