Kita semua tahu bahwa saat ini kita berada dalam masa sulit akibat pandemi COVID-19. Sudah beberapa bulan terakhir ini kita mengikuti misa dengan cara online (live-stream). Hal ini masih akan kita lakukan untuk beberapa waktu ke depan, karena kita juga tidak mengetahui kapan gereja akan bisa digunakan untuk beribadah dengan aman selayaknya seperti masa-masa sebelum pandemi.

Bapa Kardinal dalam arahanya mengatakan bahwa Gereja sangat berhati-hati dalam mempersiapkan gereja untuk beribadah dalam “new normal”. Gereja SATHORA sendiri telah melakukan melakukan persiapan-persiapan seperti petunjuk dan arahan Keuskupan Agung Jakarta.

Dalam masa “new normal” ini, pembatasan-pembatasan memang harus dilakukan. Hal ini tidak dengan paranoid/ketakutan yang berlebih, melainkan dengan kehati-hatian untuk kebaikan bersama. Untuk ini, sesuai arahan KAJ, SATHORA membentuk tim Gugus Kendali yang bertugas melakukan persiapan-persiapan, dan berkoordinasi dengan KAJ.

Dalam minggu-minggu ke depan, SATHORA akan mulai mensosialisasikan bagaimana kita akan beribadah dalam masa “New Normal” ini. Berikut ini adalah ajakan Bapa Uskup kita Mgr Kardinal Suharyo dalam pengarahan untuk kita semua dalam mempersiapkan “New Normal”: https://s.id/lpO3F

Berikut ini pertanyaan dan jawaban yang mungkin ada di benak bapak/ibu

Tanya : Kapan SATHORA akan kembali melakukan misa dengan umat yang hadir ?
Jawab : Saat ini kita masih bersiap-siap, tanggal yang pasti masih belum ditentukan.
Tanya : Adakah batasan jumlah umat yang hadir di misa ?
Jawab : Ya, karena keperluan physical distancing, maka kapasitas gereja tidak bisa dipakai semua. Gedung gereja kita dalam masa normal mampu menampung kira-kira 900 orang. Di masa awal, misa dalam keadaan “new normal” ini sekitar 175 tempat yang akan tersedia.
Tanya : SATHORA akan mengadakan misa minggu berapa kali ?
Jawab : Sesuai arahan KAJ, pada tahap awal nanti, kita hanya akan mengadakan 1x misa saja (Pk. 8:30 WIB)
Tanya : Bagaimana batasan umur untuk umat yang hadir ?
Jawab : Hanya umat antara 18 – 59 tahun yang dalam keadaan sehat yang akan hadir.

Pada saat datang di gereja, umat akan diperiksa suhu tubuhnya. Yang suhu tubuhnya di atas 37,5 C tidak diperkenankan untuk ikut misa

Tanya : Apakah umat harus mendaftar sebelum misa ?
Jawab : Ya, umat harus melakukan pendaftaran sebelum mengikuti misa. Detail teknis cara pendaftaran akan disosialisasikan segera
Tanya : Apakah umat di luar paroki boleh misa di gereja SATHORA ?
Jawab : Tidak, di masa “new normal” ini hanya umat paroki sendiri yang boleh hadir