Ayo Usaha-33-Bill Toar

 

Di antara beragamnya jenis kopi Nusantara, jenis kopi organik yang satu ini perlu dicoba juga.
Dibanding kopi biasa, setidaknya ada lima kelebihan yang ditawarkan kopi organik. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari All Women Stalk berikut ini.

Tidak mengandung bahan kimia
Tahukah Anda, kopi biasa ternyata dicuci dengan senyawa kimia sebelum diolah dan dihidangkan di dalam cangkir. Jadi jika tidak ingin memasukkan sisa bahan kimia seperti klorin dan ammonia, ada baiknya jika Anda menikmati kopi jenis organik.

Tidak diberi pestisida
Sama seperti tanaman lainnya, tumbuhan kopi terkadang juga dihinggapi hama, sehingga butuh pestisida untuk mengusirnya. Namun hal serupa tidak akan terjadi pada tumbuhan kopi yang dipelihara dengan cara organik dan bebas pestisida.

Melindungi lingkungan
Produk kopi organik pun lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan berbagai senyawa kimia berbahaya. Jadi jika Anda minum kopi organik, artinya Anda ikut berperan dalam usaha melindungi lingkungan.

Lebih lezat
Percaya atau tidak, rasa kopi organik lebih lezat daripada yang biasa. Kopi organik memiliki cita rasa yang lebih murni, sedap, dan alami.

Lebih menyehatkan
Karena bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya, kopi organik bisa dibilang lebih menyehatkan daripada yang biasa.

Memang benar jika harga kopi organik sedikit lebih mahal daripada yang biasa. Namun demi mendapatkan lima kelebihan tersebut di atas, kenapa tidak? (Rizqy Adnamazida, Merdeka.com, 29/6/2013).

Kelebihan di atas diamini juga oleh Bonaventura, pria asal Flores yang menghadirkan Kopi Wuetan (Wuenak Tenan), kopi organik Manggarai, Flores. Kopi alamiah ini diproses oleh mesin secara higienis.

Lebih lanjut, Bona menuturkan mengapa disebut kopi organik. “Di Manggarai, pohon kopi tumbuh di bawah naungan pohon besar yang rindang. Biasanya, setiap pohon besar menaungi lima sampai enam pohon kopi. Pupuk untuk setiap pohon kopi diperoleh dari proses pembusukan dedaunan pohon besar yang gugur.”

Tata niaga Kopi Wuetan, Manggarai Flores ini, dari petani dibeli dengan harga lebih baik dibanding harga tengkulak. Selanjutnya diolah untuk dipasarkan. Kopi ini berijin edar dari DepKes P-IRT no.5103275011080 – 24 Manggarai Flores. Kini, telah dipasarkan di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

Menjadi konsumen Kopi Wuetan, berarti kita ikut memberdayakan petani kopi di Manggarai, Flores. Sekaligus, menghindari konsumsi ‘serbuk kimia rasa kopi’, begitu promosi Bona.

Bagi pecinta kopi yang ingin mengetahui lebih terperinci dapat menghubungi Bonaventura melalui nomor kontak +62 812-8889-3842.            (Bill Toar).