Sebuah bangunan rumah kontrakan terdiri dari dua lantai dan 18 pintu hangus dilalap api yang bermula dari bakaran sampah. Pemantik api disebut abai dengan meninggalkan lokasi dan tidak menyadari kebakaran menjelma dari api yang merembet ke gubuk.

Kebakaran itu terjadi di Jalan Bojong Lingkit, RT 05 dan RT 12, RW 11, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa pagi 22 Agustus 2023. Selain rumah kontrakan belasan pintu itu, api juga akhirnya melahap lima rumah tinggal lainnya.

“Disini lahan kosong tempat penampungan rongsok dan sampah plastik, ada warga yang bakar sampah lalu ditinggal,” kata Daryana dari Satuan Tugas BPBD Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, saat ditemui di lokasi, Selasa siang.

Berdasarkan data Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan Jakarta Barat, kebakaran di lokasi itu dilaporkan pada pukul 08.35. Petugas kemudian mengirim seluruhnya sebanyak 10 unit mobil pemadam dan 50 personel. Mereka bekerja menjinakkan api hingga sekitar dua jam kemudian.

“Ini tumpukan sampah, ada kayu, plastik, dan lain-lain. Kami harus tuntas pendinginannya karena di bawah sini masih ada api,” ujar Irawan, Komandan Regu Damkar, Cengkareng, Jakarta Barat, saat masih berjuang memadamkan api.

Daryana menjelaskan warga terdampak kebakaran dari RT 05 dan RT 12 berjumlah 100 jiwa dengan luas area 300 meter persegi. Korban yang adalah warga penghuni rumah kontrakan dan rumah permanen itu ditampung di Balai Warga RT 5 RW 11.

Dari pantauan Tempo di lokasi, lahan kosong memang didominasi sebagai penampungan barang rongsok dan sampah plastik. Lalu ada beberapa gubuk pengepul rongsok, dan yang terbakar adalah yang dekat atau nempel dengan perumahan warga.

Artikel dikutip dari https://metro.tempo.co/read/1762896/bakar-sampah-lalu-ditinggal-kebakaran-hanguskan-rumah-kontrakan-18-pintu-di-rawa-buaya

Team Bencana Alam PSE dan Seksi HAAK bersama pak Lurah dan pak RT 05 photo bersama dengan air galon sumbangan dari Paroki Bojong Indah

Bersama pak Lurah Rawa Buaya menjelaskan tentang Kebakaran yang terjadi