Mazmur 23 mengingatkan kita bahwa walaupun mungkin kematian ada di sekitar kita, Tuhan ada di pihak kita.

Tahun ini akan selalu dikenang dengan peristiwa-peristiwa dampak dari pandemi virus Covid-19, dan tahun ini menjadi waktu yang berat bagi banyak orang di seluruh dunia. Banyak orang hidup dengan ketakutan konstan tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari dan khawatir akan semua kemungkinan yang akan terjadi.

Namun tidaklah menyehatkan untuk hidup di dalam sebuah keadaan ketakutan yang terus menerus. Kita sudah pasti harus mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, namun pada suatu saat kita perlu untuk melepaskan kendali atas hidup kita dan membiarkan Tuhan yang mengendalikan hidup kita.

Kita tidak dapat mengendalikan (atau memprediksi) apakah kita akan terinfeksi suatu penyakit dan kita tidak dapat mengendalikan apakah orang-orang yang kita cintai dapat meninggal karena penyakit tersebut. Apa yang dapat kita lakukan adalah percaya kepada Tuhan dan biarkan Dia membawa kebaikan dari keburukan.

Satu bacaan dari Kitab Suci yang dapat membantu kita bertahan dalam situasi saat ini dan menerima kemungkinan adalah Mazmur 23. Bacaan ini telah memberikan penghiburan kepada banyak jiwa di dalam kegelapan dan dapat memberikan kita kedamaian ketika berhadapan dengan ketidakpastian.

Di bawah ini adalah kutipan dari Mazmur 23 yang biasa dibacakan secara rutin, selalu mengingatkan kita bahwa Tuhan ada di pihak kita.

Tuhanlah gembalaku;
Takkan kekurangan aku.
Ia membaringkan aku di padang rumput yang hijau;
Ia membimbing aku ke air yang tenang;
Ia menyegarkan jiwaku,
Ia menuntun aku di jalan yang benar
Oleh karena namaNya

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,
Aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku;
GadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku.

 

Penulis: Philip Koloski
Penerjemah: Albert Santoso
Dari: Ateleia