MISA devosi kepada St. Peregrinus berlangsung pada Selasa,11 Februari 2020. Misa ini untuk memperingati Hari Orang Sakit Sedunia ke-28, khususnya mereka yang sakit akibat virus Corona.

 

Misa konselebrasi dipersembahkan oleh Romo Titus Budiyanto, Pr dan Romo Patricius, OSM.

Dalam khotbahnya, Romo Titus mengatakan, “Jadilah terang dunia agar Allah mendengar doa-doa kita. Kita ikuti perintah-Nya.”

 

Lebih lanjut, Romo Titus mengatakan bahwa Paus Fransiskus mengingatkan agar kita menjadi orang Samaria yang menolong dan merawat orang sakit meski ia tidak mengenal orang tersebut.

“Memberi makan orang yang kelaparan.

Memberi baju kepada mereka yang telanjang.”

Santa Teresa dari Calcutta mengatakan bahwa

kemiskinan tidak berkaitan dengan ekonomi.

“Di kota-kota besar, banyak orang yang hatinya miskin karena jahat,” ungkap Romo Titus.

 

Romo Titus Budiyanto, Pr sedang mengangkat Monstran – [Foto : Matheus Hp.]

Kita akan menghargai sesuatu jika sesuatu itu sulit didapatkan. Dendam itu ada karena jiwa dikuasai oleh roh jahat. “Jika orang masih memakai dan terikat dengan jimat-jimat, percuma menerima Komuni. Karena jimat masih mempengaruhi jiwa seseorang maka sebaiknya bertobat dan melepasnya.”

 

Di akhir khotbahnya, Romo Titus mengutip kata-kata Yesus;

“Datanglah kamu kepada-Ku yang letih, lesu. dan berbeban berat.”

 

Selesai Misa, umat diurapi dan mencium relikui St. Pregrinus.

Sebagian umat minta didoakan oleh Romo Titus dan Romo Patricius.

Samaria