Apa yang melatarbelakangi dibuatnya video ini?
Kegiatan koor kami harus off sementara. Sebagai orang-orang yang sudah rutin berlatih dan berkumpul selama ini, rasanya rindu sekali bisa menyanyi bareng lagi. Mencoba latihan online ternyata gagal karena tidak ada aplikasi yang bisa mendukung. Dari sanalah, timbul ide untuk bisa tetap bernyanyi dan melakukan sesuatu yang produktif dan positif dari rumah.
Bagaimana koordinasi dalam tim choir dilakukan?
Sepenuhnya dilakukan secara online di WhatsApp grup. Ide saya lontarkan dan disambut dengan respons luar biasa tidak hanya dari anggota aktif, juga dari anggota yang baru (baru saja ada rekrutmen dan ada cukup banyak angkatan baru yang baru berlatih bersama sebanyak dua kali), dan alumni yang sudah tersebar di berbagai negara.
Lagu yang dipilih sengaja disesuaikan dengan tema yang sesuai dengan keadaan saat ini sehingga tidak hanya menjadi kegiatan internal tapi menjadi berkat bagi banyak orang.
Persyaratan teknis apa yang harus dipersiapkan bagi semua yang terlibat dalam pembuatan video ini?
Tidak banyak. Mereka men-download lagunya, merekam video mereka masing-masing dengan menggunakan ponsel sambil mendengarkan iringan yang sudah disiapkan. Semuanya dilakukan di rumah masing-masing.
Bagaimana finishing hasil karya ini sampai bisa menghasilkan audio video optimal yang dinikmati orang-orang yang mengakses link ini?
Beberapa anggota bersedia menjadi volunteer, menjadi video editor, saya yang mengedit audionya secara terpisah dan kemudian disatukan kembali. Di sinilah tahapan yang paling sulit untuk menyelaraskan total 99 track video tersebut.
Apakah ini menjadi sebuah persembahan dari Tim Choir Vox Angelorum, baik secara pribadi maupun secara tim sebagai umat Gereja dan warga negara Indonesia dalam menghadapi bencana virus Corona?
Ya, kebetulan lagu “Pada Waktunya” yang langsung tercetus menjadi ide untuk proyek ini. Tema dan syairnya diharapkan memberi semangat dan inspirasi bagi siapapun yang mendengar supaya tetap berpengharapan positif dan beriman bahwa semuanya akan baik.
Harapan dibuatnya karya virtual ini dengan mem-viral–kannya?
Sebagian seperti yang dijelaskan di atas, plus juga menginspirasi kelompok koor Gereja supaya mau melakukan hal serupa. Bagi kami, bernyanyi merupakan hal yang sangat menghibur dan bermanfaat bagi kesehatan mental.
Tidak disangka, ternyata video ini viral. Banyak orang memberikan testimoni betapa karya ini begitu menguatkan mereka.
Ada dokter di garis depan yang langsung men-download dan sharing bahwa lagu ini memberikan semangat bagi dia untuk terus bekerja. Dan masih banyak lagi… dan itu mendorong kami meluncurkan video-video berikutnya untuk Pekan Suci.
Berto
(wawancara dengan Henry Sutjipto, Conductor Vox Angelorus Choir)