MeRasul mengikuti Pendalaman Alkitab (PA) yang berlangsung di kediaman Pasutri Darmawan dan Lucy Sidharta, Taman Permata Buana, Selasa, 17 April 2018.
Pada pukul 10.00, acara dimulai dengan puji-pujian yang dipimpin oleh Shirly. Dilanjutkan dengan Firman Tuhan yang dibawakan oleh Pewarta Elfri.
Tema Keselamatan Sejati menjadi bahan permenungan pada pagi itu. Setelah makan siang bersama, MeRasul berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan beberapa ibu yang menggagas berdirinya Komunitas Serafim (KS).
Kilas Balik
Tahun 2000, Lucy Darmawan aktif mengikuti PA Pasutri yang dibimbing oleh Cun Wahono, bertempat di rumah Frans Suwandi. Atas dorongan Cun untuk lebih mempelajari Firman, akhirnya Lucy dan anggota Koor Kantata Serafim mulai berkumpul untuk PA pertama.
“PA pertama kami berlangsung pada 14 Februari 2011. Dihadiri oleh 12 orang, yang merupakan cikal bakal tim pengurus PA,” ungkap Lucy.
Agustus 2011 KS resmi terdaftar dalam Kategorial di Gereja Sathora. Ketuanya, Sonya Lydiana.
Visi dan Misi
Setelah mengikuti kelas pujian penyembahan bersama Cello diperkuat dengan pengajaran tentang lagu Heart of Worship, KS memberanikan diri untuk mengadakan Praise and Worship yang dipimpin oleh Cello di Notre Dame pada Mei 2011.
“Kemudian Heart of Worship menjadi visi KS,” ujar Sonya yang saat itu sedang on fire dalam pengenalan akan Tuhan.
Visi.”Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian” (Yohanes 4 : 23).
Misi. “Biarlah segala yang bernapas memuji TUHAN! Haleluya! (Mazmur 150:6). Semakin banyak orang merasakan kasih Tuhan Yesus. Mengalami perubahan dalam hidup dan akhirnya dapat memuliakan Tuhan.
Berbagai Kegiatan
Pendalaman Alkitab.
PA Pagi: Setiap Selasa pertama dan ketiga, ibu-ibu KS mendapat siraman Firman Tuhan dari pewarta yang sudah terdaftar di Shekinah. Bahan renungan disesuaikan dengan tema. Tema besar untuk satu tahun dibuat sehingga sub tema mengikuti tema besar tersebut. Tema besar 2018 Feed me with Your words.
PA Malam: Diadakan sebulan sekali. PA ini untuk keluarga, “Keselamatan bukan melulu untuk para ibu, sehingga suami dan anak-anak diharapkan hadir. Tujuannya agar seluruh keluarga dapat mengenal Firman Tuhan lebih dalam. Pembicara tetap Elfri,” kata Maria Surjadi, Sekretaris KS.
Doa Syafaat: Diadakan setiap Selasa minggu kedua dan keempat oleh tim pengurus dengan mengundang seluruh anggota. Selain doa syafaat, ada juga kegiatan Doa Ranting; diantara pengurus saling mendoakan. A mendoakan B, B mendoakan C, dst. Ujud doa didoakan selama satu minggu. Bila masih ada kebutuhan akan dilanjutkan. Setelah berjalan dua tahun, Doa Ranting dirubah menjadi Doa On Line dengan menggunakan grup WA.
Sebagai tiang doa KS, setiap Jumat, tim inti berdoa secara khusus untuk KS dan anggotanya.
Gerakan Baca Alkitab:
Sejak 2016, KS melakukan gerakan baca Alkitab setiap hari. Semua anggota diajak untuk membaca Alkitab lima pasal sehari. Dimulai dengan Perjanjian Baru, dilanjutkan dengan Perjanjian Lama dan terakhir Deuterokanonika.
Kunci utama adalah setia. Dengan menggunakan grup WA, host akan mengingatkan anggota yang belum membaca.
Anggota tidak diharapkan mengerti hanya membaca dan share bila mendapat sesuatu yang mengena bagi dirinya.
Tak kenal maka tak sayang. Untuk mempererat tali kasih di antara anggota, diadakan kegiatan yang bersifat rekreasi.
Fellowship: Setiap Selasa minggu kelima melakukan refreshing dengan kuliner, ziarah, belajar masak, merangkai bunga, nobar, dsb. Dengan demikian, terpenuhi kebutuhan rohani dan jasmani anggota.
Family Gathering: Untuk membangun keakraban di antara keluarga anggota, KS melakukan family gathering satu kali dalam setahun. Biasa diadakan Desember. Tahun 2017, barbeque di rumah Joglo, TPB.Pelayanan tidak hanya di dalam komunitas, KS juga melakukan pelayanan keluar. Dengan berbagi berkat kepada kaum lemah, miskin, papa, dan sakit. Pelayanan ini dilakukan bulanan dan tahunan.
Feed Others: Dimulai empat tahun silam, setiap Senin keempat, KS memasak untuk Wisma Sahabat Baru, rumah singgah Mother Teresa di Kepa Duri. Secara bergilir, tiga anggota bertugas masak bagi 25-30 orang untuk dua kali makan. “Ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan…”
Baksos:
Pelayanan keluar KS lainnya dengan melakukan bakti sosial satu tahun sekali. Pada Agustus 2017, KS mengunjungi Penjara Pondok Bambu. Bekerja sama dengan KKT, mereka mengadakan Misa, makan siang, dan membagi bingkisan. Seperti Firman yang berbunyi “Iman tanpa perbuatan adalah mati”, anggota KS berjuang menghidupi iman dengan peduli terhadap sesama.
Pada 14 Februari 2018, KS sudah memasuki usia tujuh tahun, sehingga organisasi sudah menjadi lebih lengkap. Ketua KS saat ini, Lannie Tirta, dibantu oleh wakil, sekretaris, bendahara, Sie Pujian, Sie Sosial, Sie Humas, Sie Acara, Sie Konsumsi, dan Sie Doa.
Buah-Buah Pelayanan
Doa sebagai kekuatan dan Firman Tuhan sebagai landasan bertumbuh subur di dalam hati anggota KS. Banyak di antara anggota KS melayani keluar komunitas. Pelayanan mencakup lingkungan, wilayah, paroki, bahkan KAJ.
Sesungguhnya, puji-pujian bernilai dua kali lipat doa. Allah ditinggikan melalui puji-pujian. Bahkan Daud menari-nari sambil memainkan musik. Semuanya itu menyukakan hati Bapa di Surga.
Bagi yang berminat untuk bertumbuh di dalam iman melalui KS, silakan menghubungi Lannie di 0896 3592 6748.
Lily Pratikno
Testimoni
Cicil:
“Sebenarnya, saya mendengar Komunitas Serafim sudah cukup lama; mungkin sejak berdirinya. Tapi, saya belum tergerak untuk ikut. Ada terpikir, pasti sama saja dengan PD lainnya. Sampai suatu hari, Jenny, anggota lama KS mengajak saya untuk bergabung. Dengan iming-iming bahwa pembicara oke. Anggota Serafim adalah orang yang benar-benar mau mencari Tuhan Yesus dengan taat.
Berkat terbesar yang saya dapatkan setelah ikut KS, saya sudah tuntas membaca Kitab Suci yang selama ini menjadi kerinduan saya. Sungguh anggota KS tulus dalam pelayanan dan taat mencari Tuhan. Luar biàsa! Doa syafaatnya juga sungguh menguatkan. Sekali lagi, saya katakan “Komunitas Serafim melayani dengan sungguh dan taat.”
Susan:
“Suatu waktu, hidup saya seperti tiada berdaya. Relung hati kosong, terasa hampa. Suara Tuhan memanggil di dalam hati saya. Dalam keadaan itu, saya diajak oleh Wiwied dan Yani untuk bergabung di KS. Luar biasa, tanpa terasa sudah lewat tiga tahun. Melalui pengajaran Firman Tuhan dan acara pendukung lainnya, saya menjadi semakin mengerti rahasia dan kebenaran Firman Tuhan. Saya merindukan setiap wanita dapat mengerti rahasia ini. Kebenaran dan pengenalan akan Firman membawa hati kita sungguh damai.”
Yuliana:
“Saya dengar KS dari seorang teman. Awalnya, saya tidak tertarik ikut. Akan tetapi, teman saya tampak enak sekali bergaul dengan orang-orang di komunitas ini. Akhirnya, saya tanya-tanya teman tentang KS dan bagaimana kalau saya mau mencoba ikut. Awalnya, saya takut nanti akan dipaksa untuk ikut terus seperti di komunitas lain yang pernah saya dengar.
Akhirnya, saya mencoba datang karena di dalam hati saya merasa kehidupan rohani saya ada yang kurang. Pertemuan pertama menggerakkan hati saya. Saya merasa terharu dan tersentuh karena saya dapat merasakan betapa Tuhan amat mengasihi saya.